Mereka yang dilantik antara lain:
- Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
- Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, menggantikan Abdul Kadir Karding.
- Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.
- Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
- Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Sementara itu, dua posisi strategis belum diumumkan penggantinya, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang sebelumnya dijabat Budi Gunawan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa untuk sementara Presiden menunjuk pejabat ad interim untuk posisi Menko Polkam. Sedangkan pengganti Menpora masih berada di luar kota dan akan dilantik pada prosesi berikutnya.
“Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian. Untuk Menko Polkam sementara waktu ditunjuk ad interim, sementara pengganti Menpora akan dilantik segera setelah yang bersangkutan kembali ke Jakarta,” ujar Prasetyo, Senin (8/9).
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?
Nama Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan setelah ditunjuk menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Lahir di Bogor pada 7 Juli 1964, Purbaya meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari ITB, sebelum melanjutkan studi di Purdue University, Amerika Serikat, hingga meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi.
Kariernya berawal sebagai Field Engineer di Schlumberger (1989–1994), lalu beralih ke dunia riset ekonomi di Danareksa Research Institute. Ia pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa (2005–2013), hingga anggota Dewan Direksi PT Danareksa (2013–2015).
Di pemerintahan, Purbaya pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian (2010–2014), Deputi III Kantor Staf Presiden (2015), hingga Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020).
Sejak 2020, ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden No. 58/M Tahun 2020, sekaligus sempat menjadi komisaris di PT Inalum (Persero).
Dengan latar belakang akademik dan pengalaman panjang di bidang ekonomi, publik menaruh harapan besar pada Purbaya untuk menjaga stabilitas keuangan negara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (S/s)