Kapolres Madina menjelaskan, lahan yang dipanen seluas setengah hektare dengan estimasi hasil mencapai 3 ton jagung pipilan kering, berdasarkan penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Yang baru kita panen baru setengah hektare. Masih ada sekitar 2,5 hektare lagi yang diperkirakan menghasilkan kurang lebih 13 ton jagung sebelum dipipil. Harapan kami program ini terus berlanjut agar memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, seluruh hasil panen nantinya akan dipasarkan melalui Bulog sesuai arahan pemerintah, guna mendukung pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Yang terpenting, hasil panen ini bisa kita serahkan ke Bulog, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat gudang pangan,” tambahnya.
Panen raya ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhandra, yang menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Madina.
“Kami berterima kasih atas inisiatif Bapak Kapolres dan jajaran yang mendukung program swasembada pangan. Ke depan, kami siap mendukung, baik dalam penyediaan benih, saprodi, maupun alsintan,” ungkapnya.
Turut hadir Kepala Dinas PMD Madina Irsal Pariadi, S.STP, Kepala Dinas DPMPTSP Madina Akhmad Faizal, S.Hut., M.Si, serta perwakilan Bulog Tabagsel. Mereka menyatakan siap bersinergi dengan Polres Madina dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat. (S/s)