Sirompaspara.com | MANDAILING NATAL – Lahan bekas tambang emas ilegal di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kini berubah wajah. Melalui program reklamasi yang melibatkan masyarakat dan didukung pemerintah daerah serta aparat TNI-Polri, area yang dulunya rusak kini menjadi sawah produktif yang siap menopang ketahanan pangan daerah.
Program ini digerakkan oleh Kelompok Tani Saroha di bawah kepemimpinan Maraginda Hakim, yang bersama warga setempat berhasil mengubah lahan bekas galian menjadi areal pertanian subur. Saat ini, sawah tersebut telah ditanami padi dan jagung, dan mulai menunjukkan hasil positif.
Terpantau, suasana gotong royong terlihat di lapangan. Sejumlah ibu-ibu desa tampak antusias menanam padi, memanfaatkan lahan yang kini telah hijau dan tertata rapi. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata semangat masyarakat dalam memperbaiki lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga, Kamis, (16/10/2025).
Ketua Kelompok Tani Saroha, Maraginda Hakim, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak.
“Dulu lahan ini rusak dan tidak bisa digunakan. Sekarang, berkat kerja sama dengan pemerintah daerah dan bantuan dari TNI-Polri, kami bisa menanam padi. Semoga hasil panen nanti membantu kebutuhan pangan dan ekonomi warga,” ujarnya.
Pemerintah daerah Madina menyebut keberhasilan reklamasi ini sebagai contoh transformasi positif dari lahan rusak menjadi lahan produktif. Program serupa diharapkan dapat diterapkan di wilayah lain yang terdampak aktivitas tambang ilegal.
Dengan semangat kebersamaan, Kotanopan kini tidak hanya bangkit dari kerusakan lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kemandirian pangan dan kerja sama masyarakat lintas sektor.(S/s)